230 ribu pekerja migran rumah tangga 68% sama sekali tidak pernah libur

Di Taiwan hampir 230 ribu pekerja migran bekerja di bagian rumah tangga,sampai saat ini(perawat rumah tanga,pembantu rumah tangga), masih diluar jaminan

undang undang ketenagakerjaan ,gaji belum sampai batas gaji pokok,juga tidak ada libur khusus,hari libur nasional, jaminan pengaturan soal jam kerja.

 Pekerja bagian rumah tangga, Kementerian Tenaga Kerja(MOL) tahun lalu dengan melalui perjanjian kotrak kerja mengharuskan majikan dalam rangka pengambilan pekerja migran yang baru diharuskan untuk memberikan gaji 17000 NT,namun masih dibawah gaji pokok 20008 NT.

 Banyak pekerja migran datang ke Taiwan sebenarnya pekerjaannya dibagian perawat rumah tangga,namum tinggal dirumah majikan,juga selalu diperlakukan sebagai pembantu rumah tangga.

 Kementerian Tenaga Kerja(MOL)menyatakan:dipertimbangkan hak hak pekerja migran bagian rumah tangga dalam jangka panjang berada dibawah,sudah dipertimbangkan masalah(perlindungan terhadap jaminan undang undang

ketenagakerjaan pekerja migran bagian rumah tangga),biar pekerja migran bagian rumah tangga boleh diperlakukanperhitungan gaji memakai gaji pokok,berhak memiliki hak libur dan jaminan terkait dengan perhitungan jam kerja , konsep agenda masih di pertimbangkan lembaga Yuan Eksekutif.Tahun lalu sudah melalui perjanjian kotrak kerja baru di naikkan sampai 17000 NT.
 Badan Pengembangan tenaga kerjamenyatakan,majikan tidak memiliki hak  menyuruh pekerja migran untuk bekerja diluar job,kalau pemeriksaan kedapatan hasilnya terbukti memang benar akan dikenakan denda sebesar tiga sampai seratus lima puluh ribu NT.

 Pekerja migran jika mendapatkan bukti bahwa majikan melanggar peraturan boleh telepon ke saluran khusus 1955 untuk pengaduan,saluran khusus setiap hari ada orang khusus untuk melayani,juga tersedia dalam berbagai bahasa negara asal .

 Kementerian Tenaga Kerja(MOL)menyatakan:untuk saat ini pekerja migran bisa melalui(surat persetujuan tiga pihak)untuk menganti majikan,yaitu majikan lama baru dan pekerja migran setuju untuk ganti majikan;apabila kedapatan majikan sudah melanggar peraturan sudah terbukti,pekerja migran juga boleh sendiri untuk untuk mencari majikan baru untuk ganti.

Dikutip dari berita Liánhé Bào 2 Mei 2016