Tim penjangkauan Rerum Novarum Center pada waktu mengunjungi pelabuhan untuk
peduli kehidupan dan status kerja nelayan asing, dan memberikan beberapa penyuluhan
peraturan dan tindakan pencegahan keselamatan kerja yang terkait dengan hak dan
kepentingan nelayan asing sendiri , waktu itu bertemu salah satu pemilik kapal dan
delapan nelayan asing, kami meminta izin kepada majikan bahwa kami ingin membuat
penyuluhan kepada para nelayan, berharap majikan memberi izin kepada kami waktu
untuk berinteraksi dengan nelayan asing. Setelah penyuluhan tersebut, mengajak majikan
ngobrol tentang koordinasi pekerjaan dan masalah kehidupannya dengan para nelayan saat
ini. Majikan memberitahu kepada kami bahwa para nelayan yang ia pekerjakan lebih dari
satu tahun, mereka semua sudah bekerja sama dalam jangka waktu agak lama, dia
menghargai para nelayan yang telah bekerja keras untuknya di laut, relatif, jika ada hasil
tangkapan yang bagus, mereka juga akan diberikan lebih banyak bonus, sehingga mereka
dapat mengirim lebih banyak uang kembali ke negara asal mereka untuk keluarga.
Tiba-tiba majikan meminta kami untuk membantu satu hal, yaitu meminta kami untuk
menerjemahkan masalah keselamatan kepada para nelayan ini, karena setiap kali setelah
kembali ke pelabuhan, tali kapal harus ditambatkan ke tonggak penambat kapal , tetapi
setiap kali para nelayan mengikat posisinya berdiri sejajar dengan tali, jika talinya putus,
maka secara langsung talinya akan menuju garis lurus yang berlawanan, dan mudah
mengenai orang tersebut dan menyebabkan cedera, setelah itu majikan langsung di
dermaga pelabuhan memperagakan ketika mengikat tali berdiri di posisi yang benar,
mengharapkan kami untuk membantu menerjemahkan kepada para nelayan untuk
memahami marabahaya dan menghindari kecelakaan di kemudian hari, karena setiap kali
pemilik kapal melihat mereka mengikat tali, perasaannya sangat tegang, khawatir talinya
akan putus dan mengenai orang, setiap kali memberitahukan itu berbahaya, para nelayan
ini sepertinya mengerti dan tidak , dan selalu menjawab iya iya iya, tetapi mereka selalu
melakukan permasalahan yang sama. Melalui bantuan terjemahan terperinci dari kami, dan
juga membuat para nelayan memahami bahayanya saat mengikat tali, setelah nelayan
memahaminya, dan meminta para nelayan untuk mempraktikkan sekali lagi posisi dan
metode yang benar, dan memastikan bahwa para nelayan memiliki pemahaman yang
benar.
Majikan juga meminta kami untuk menerjemahkan dan memberi tahu mereka jika
mereka pergi berlibur keluar untuk tidak minum arak, jika mereka bertemu dengan pekerja
migran dari negara yang sama atau negara lain setelah minum arak berbuat onar dan
berkelahi , harap mereka sesegera mungkin tinggalkan tempat itu dan jangan ikut serta
menimbulkan masalah, karena mereka semua memiliki keluarga dan anak-anak,
membutuhkan perawatan mereka, jadi jangan membuat diri sendiri terlibat dalam resiko
dan membahayakan diri sendiri, karena setiap kali majikan mendengar ada pekerja migran
berkelahi di kota, ia sangat khawatir mereka adalah nelayannya sendiri.
Terakhir, majikan meminta kami untuk memberi tahu para nelayan ini untuk memiliki
konsep sanitasi dan jaga kebersihan dapur dan ruang tidur . Terutama kebersihan dapur
adalah yang sangat penting, khawatir tidak bersih dan akan mempengaruhi pola makan
mereka, dan makan makanan yang tidak bersih akan menyebabkan ketidaknyamanan fisik.
Dia berharap dan memberi semangat kepada para nelayan dapat bekerja dengan damai
bersamanya dan mendapatkan uang yang banyak untuk memperbaiki kondisi kehidupan di
rumah. Lagi pula, bukanlah pekerjaan yang gampang untuk meninggalkan kampung
halaman mencari nafkah, harus menanggung banyak resiko dan juga harus terbiasa dengan
berbagai hal dari budaya yang berbeda. Benar-benar harus kerja keras!
Dalam waktu yang panjang para nelayan adalah kelompok yang diabaikan oleh dunia
luar, sejak tahun 2017, Rerum Novarum Center mulai mendekati para saudara ABK ini,
selain memberi perhatian , benar-benar memecahkan permasalahan yang mereka hadapi,
gaji, bencana pekerjaan, perawatan medis, pergantian majikan, dan perdagangan manusia
dan lainnya , memikirkan tentang apa yang mereka pikirkan dan mengkhawatirkan tentang
apa yang mereka butuhkan.Berharap mendapatkan dukungan dari semua orang untuk bisa
meneruskan perjalanan menuju ke saudara-saudara kita ini yang belum pernah
diperhatikan, untuk membangkitkan harapan dan menyebarkan sukacita! Silakan klik
"Saya ingin menyumbang" atau hubungi (02) 2397-1933 # 122, terima kasih atas
tanggapan dan perhatian Anda!